Dalam era millenial saat ini, memaksa para pelaku usaha untuk lebih cerdik dalam menyikapi permintaan pasar. Salah satunya adalah keinginan untuk lebih mudah dalam bertransaksi. Kemudahan transaksi ini makin didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin pesat. Yes, semuanya sudah serba digital. Era digital saat ini memberikan ruang yang begitu luas baik bagi para pelaku usaha maupun para konsumen untuk berkarya dan memanfaatkan internet dengan lebih maksimal.
Banyak sekali industri di berbagai bidang usaha sudah mengembangkan jaringannya menjadi digital. Sebut saja bidang usaha kuliner, yang sekarang cukup memesan via aplikasi di smartphone makanan pun akan tiba, begitupun dengan bidang jasa, tinggal pilih menu tukang pun segera datang.
Nah, yang tak mau kalah juga bidang usaha agrobisnis. Kata siapa para pelaku usaha dibidang agrobisnis ini tidak bisa berdigital? buktinya salah satu start up baru yang bernama KiosAgro membuktikan bahwa para agroners pun bisa berdigital di era millenial.
KiosAgro Hadir Untuk Para Agroners yang Ingin Berdigital
Soft Launching Kios Agro |
Tanggal 20 Mei 2019 yang bertepatan dengan hari kebangkitan nasional dipilih menjadi hari di launchingnya marketplace baru yang bernama KiosAgro. Bertempat di Hotel Patra Comfort Bandung, acara soft launching kios agro ini dihadiri oleh Bapak Hadiyan Nursofyan selaku CEO & Founder KiosAgro, Bapak Prof.Dr.Ir.H.Tuhpawana P Sendjaja perwakilan dari akademisi dan Ibu Siti Nur Maftuhah, Spt.MT selaku penggerak UMKM Jabar.
Momentum hari kebangkitan nasional dipilih karena kiosagro ingin membangkitkan gairah para agroners untuk sama-sama berubah menjadi lebih berdigital di era millenial ini.
KiosAgro merupakan salah satu marketplace berupa website dan aplikasi di bidang agrobisnis yang dikelola oleh PT Kiosagro Indonesia Sejahtera yang dipimpin oleh Bapak Hadiyan Nursofyan selaku CEO & Founder.
KiosAgro ini diperuntukkan untuk komunitas petani lokal yang utamanya bergerak dibidang agro dan UMKM baik itu pertanian, peternakan, perikanan, kelautan maupun hasil olahan lainnya yang ingin berdigital bersama di era millenial.
Konsep dari marketplace kiosagro ini adalah mempertemukan komunitas agro dengan masyarakat umum sebagai user atau pembeli, sehingga akan terjadi kegiatan jual beli dengan mudah, aman dan menguntungkan.
Bapak Hadiyan Nursofyan CEO & Founder Kiosagro |
Pada acara soft launching kiosagro ini, bapak Hadiyan Nursofyan menjelaskan bahwa dengan adanya platform kios agro, diharapkan tidak ada lagi kejadian harga bawang putih melonjak naik hingga mencapai angka Rp 100.000 per kilo seperti saat menjelang puasa kemarin, karena kehadiran marketplace kios agro ini membuat rantai perdagangan menjadi semakin dipersempit.
Alur Transaksi Perdangan Secara Umum |
Alur Transaksi Perdangan Melalui Kios Agro |
Mengapa transaksi melalui KiosAgro bisa lebih murah?
Jawabannya sudah terlihat pada gambar alur transaksi diatas. Melalui Kios Agro, rantai perdagangan dapat diputus hingga 5 tahapan. Sedangkan apabila kita sebagai konsumen melakukan transaksi di pasar, bisa dilihat juga sudah berapa tahapan perdagangan yang dilalui. Tahapan-tahapan inilah yang menyebabkan harga dapat meningkat tajam apabila supply yang dikirim kurang.
Tampilan kiosagro.com |
Cerita lain datang juga dari Ibu Siti Nur Maftuhah, Spt.MT selaku penggerak UMKM Jabar, yang mengungkapkan bahwa kalau berbicara soal petani agro, kita tidak bisa memaksa mereka untuk tahu soal bisnis, mengapa demikian? karena kebanyakan para petani ini bukan seseorang yang lulusan sekolah pertanian, tapi mereka adalah generasi turun menurun.
Ibu Siti Nur Maftuhah |
Selain karena kebanyakan petani merupakan generasi turun menurun, kendala lain juga datang seperti keterbatasan lahan dan keinginan para petani untuk mewujudkan harga yang stabil bukan harga yang fluktuatif namun pemerintah masih belum bisa mewujudkan itu. Berbeda dengan para petani yang ada di luar negeri yang sepertinya sangat didukung oleh pemerintah dan regulasinya.
Harapan Aplikasi Kios Agro
Grand Master Plan Kios Agro |
Bapak Hadiyan Nursofyan menjelaskan bahwa, dengan di launchingnya marketplace kios agro ini, diharapkan kedepannya kios agro tidak hanya menjadi sarana para agroners untuk berdagang saja. Tetapi kios agro dapat melayani kebutuhan lain seperti adanya jasa ekspedisi agro express yang bisa satu hari sampai, adanya agro transportasi yang dapat berkeliling langsung menemui para konsumen, agro finance yang dapat membantu para agroners dalam mencukupi kebutuhan modalnya dan agro wisata yang dapat menciptakan lahan yang tidak hanya bisa ditumbuhi oleh berbagai tanaman tapi bisa juga dijadikan sebagai literasi untuk berwisata.
Salah satu cara untuk mewujudkan harapan diatas adalah dengan menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder yang ada, seperti dibawah ini
Stakeholder Kiosagro |
Melalui kiosagro ini diharapkan para agroners pelan-pelan mulai merubah cara berdagang yang konvensional menjadi digital. Sehingga melalui perdagangan digital inilah, akan membuat dunia agro menjadi lebih sejahtera, meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik, dan mempertemukan masyarakat dalam transaksi yang saling menguntungkan dan aman.
So, tertarikkah jadi petani millenial?