"Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu..."
QS Ghafir : 60
Berdoalah pada Allah, sebagai TuhanMU, maka akan Allah kabulkan permintaanmu. Doa adalah suatu permohonan (harapan, permintaan) kepada Sang Maha Kuasa. Berdoa bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Berdoa tidak perlu menunggu sakit, saat diberikan kesehatan pun kita bisa berdoa. Berdoa tidak perlu menunggu sedih, saat senang pun kita bisa berdoa. Bagi kita yang beragama islam, bisa dibilang paling sedikit 5 kali kita berdoa di setiap melaksanakan kewajiban shalat.
Apa yang selalu diharapkan melalui doa?
Banyak sekali permintaan yang dipanjatkan pada Allah setiap harinya, mulai dari meminta rejeki, kesehatan, umur panjang, pekerjaan, keberkahan, masuk surga dan hal-hal lain yang pastinya hal baik. Coba bayangkan betapa sibuknya Allah mendengarkan doa-doa kita setiap harinya? Dan apakah Allah lelah mendengar doa dari setiap makhluk ciptaanNYA? Jawabannya Tidak. Allah tidak pernah lelah, mungkin kita yang seringnya lelah.
Tidak sedikit manusia yang meminta untuk disegerakan doanya. Tidak sedikit pula yang merasa dikecewakan oleh Allah karena doanya tak kunjung dikabulkan. Padahal tidak ada satu doa pun yang Allah tidak kabulkan. Hanya saja kita sebagai manusia seringnya kurang sabar dan kadang tidak mengerti dengan kode yang Allah berikan.
Allah sudah berikan kode pada kita disaat kita berdoa, lalu apa kode dari Allah itu?
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(QS Al-Baqarah : 216)
Di Surat Al-Baqarah ayat 216 itulah kode dari Allah atas setiap doa yang dipanjatkan. Kalau sudah diingatkan oleh petikan ayat diatas, kita sebagai hambaNYA harusnya lebih mengetahui bahwa doa pun memiliki 3 ketentuan yaitu :
1. Ada doa yang pada saat dipanjatkan Allah langsung mengijabahnya
2. Ada doa yang pada saat dipanjatkan Allah menundanya, agar Allah berikan pilihan yang lebih baik
3. Ada doa yang pada saat dipanjatkan, Allah menundanya untuk diberikan nanti di yaumul akhir
Dengan 3 ketentuan doa diatas, kita sebagai makhluk ciptaanNYA hanya dituntut untuk bersabar dan selalu yakin bahwa setiap ketentuan Allah itu pasti yang terbaik untuk hidup kita.
Selayaknya kehidupan dunia yang dihiasi dengan waktu-waktu istimewa untuk kita. Berdoa pun memiliki waktu istimewa yang pastinya doa kita lebih mustajab bila dipanjatkan dalam waktu-waktu tersebut.
Kapankah waktu mustajabnya doa?
Ada 6 waktu mustajabnya doa, yaitu :
1. Sepertiga malam atau saat waktu sahur
Rasulullah SAW bersabda, "Rabbkita akan turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, "Siapa saja yang berdoa kepadaKU, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepadaKU, maka akan Aku beri. Siapa saja yang meminta ampunan kepadaKU, maka akan Aku ampuni." (HR Bukhori dan Muslim)
Rasulullah SAW bersabda, "Rabbkita akan turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, "Siapa saja yang berdoa kepadaKU, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepadaKU, maka akan Aku beri. Siapa saja yang meminta ampunan kepadaKU, maka akan Aku ampuni." (HR Bukhori dan Muslim)
2. Waktu diantara adzan dan Iqamah
Rasulullah SAW bersabda, "Doa di antara adan dan Iqamah tidak akan tertolak" (HR Tirmidzi)
Rasulullah SAW bersabda, "Doa di antara adan dan Iqamah tidak akan tertolak" (HR Tirmidzi)
3. Ketika hujan turun
Rasulullah SAW bersabda, "Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun" (HR Al Hakim)
Rasulullah SAW bersabda, "Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun" (HR Al Hakim)
4. Ketika rukuk dan sujud dalam sholat
Rasulullah SAW bersabda, "Seorang hamaba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka Perbanyaklah berdoa ketika itu" (HR Muslim)
Rasulullah SAW bersabda, "Seorang hamaba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka Perbanyaklah berdoa ketika itu" (HR Muslim)
5. Ketika berpuasa dan saat berbuka puasa
Rasulullah SAW bersabda, "Ada tiga doa yang tidak akan tertolak, yaitu doa pemimpin yang adil, doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka dan doa orang yang terdzalimi." (HR Tirmidzi)
Rasulullah SAW bersabda, "Ada tiga doa yang tidak akan tertolak, yaitu doa pemimpin yang adil, doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka dan doa orang yang terdzalimi." (HR Tirmidzi)
6. Ketika sakit
Rasulullah SAW bersabda, ''Jika engkau menjenguk orang sakit, maka mintalah kepadanya agar ia berkenan mendoakanmu, karena doa orang yang sakit seperti doa malaikat.'' (HR Ibnu Majah)
Rasulullah SAW bersabda, ''Jika engkau menjenguk orang sakit, maka mintalah kepadanya agar ia berkenan mendoakanmu, karena doa orang yang sakit seperti doa malaikat.'' (HR Ibnu Majah)
Itu dia 6 waktu mustajabnya doa untuk pedoman kita. Mudah-mudahan kita bukan termasuk pada hamba yang berputus asa karena merasa doanya tak kunjung dikabulkan. Bukalah hati dan yakinkan diri kita bahwa setiap doa yang baik pasti Allah akan kabulkan.
Yuk luangkan waktu kita untuk berdoa di waktu-waktu mustajabnya Allah. Diwaktu Allah turun ke dunia lebih dekat dengan kita.
Semoga bermanfaat.