Sering Sakit Kepala Setelah Makan? Yuk Cari Tahu Penyebabnya!
May 03, 2019
Kamu pernah gak sih setelah makan tiba-tiba langsung sakit kepala? padahal kalo dilihat tubuh itu baru diisi asupan makanan, tapi entah kenapa kadang suka langsung sakit kepala loh.
Iya, aku termasuk yang boleh dikatakan sering mengalami itu. Suami sih suka bilang, ah bosen mendengarnya, paling itu karena telat makan. Padahal kadang makan gak pernah telat. Tapi kenapa yah sering sakit kepala setelah makan?
Akhinya karena aku terlalu parnoan. Aku mencoba konsultasi ke dokter umum di sebuah rumah sakit. Aku bilang untuk menyembuhkan sakit kepala yang aku rasakan, biasanya aku suka mengonsumsi salah satu obat yang kemasannya warna merah. Dokter menyarankan, untuk stop meminum obat itu. Karena kalau sering mengonsumsi obat yang aku makan itu, akan menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi fungsi tubuh yang lain. (waduh ngeri juga)
Akhirnya dokter hanya menyarankan untuk hidup lebih santai dan tenang, gak gampang worry. Terus bila beraktivitas jangan lupa untuk melakukan streching agar otot-otot lemas dan tidak kaku.
Gejala sakit kepala yang hilang timbul masih dikatakan wajar, namun apabila sakit kepalanya berlangsung lama dan tidak kunjung sembuh meskipun sudah diobati maka perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Perlu digarisbawahi, dokter juga bilang kalau dirasa sakit kepala, pusing, atau migrainnya masih bisa ditahan tanpa obat lebih baik tahanlah, misal pakai minyak angin atau minum teh hangat.
Oke deh dok, noted yah. Kedepannya aku harus bisa untuk belajar lebih tenang dan gak gampang parnoan, hehe.
***
Karena aku masih kepo, aku mencoba mencari beberapa informasi tentang penyebab sakit kepala yang datang setelah makan. Berikut ada 4 penyebab sakit kepala datang setelah makan :
1. Kadar gula darah yang rendah
Kadar gula yang rendah atau hipoglikemia merupakan kondisi dimana kadar gula (glukosa) dalam darah menurun secara drastis. Glukosa di dalam tubuh didapatkan dari makanan yang kaya akan karbohidrat. Karbohidrat yang diserap oleh tubuh akan dibantu oleh insulin untuk menjadi glukosa yang berfungsi menjadi sumber energi.
Insulin sendiri dihasilkan oleh organ yang bernama pankreas. Jika pankreas menghasilkan insulin yang terlalu banyak, maka kadar gula darah dalam tubuh pun akan menurun drastis. Insulin tersebut akan memakan habis suplai glukosa di dalam tubuh, karena dimakan habis akibatnya akan menimbulkan efek berupa sakit kepala.
Untuk itu, sakit kepala setelah makan dapat dihindari dengan tidak terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat atau dibatasi saja porsinya.
Seperti untuk point yang ini aku banget, kebetulan memang aku memiliki kadar gula darah yang rendah.
2. Mengonsumsi makanan tertentu pemicu sakit kepala
Sakit kepala merupakan rasa sakit yang muncul disekitar kepala atau bisa di salah satu sisi kepala dan terasa berdenyut tajam. Sakit kepala sendiri paling banyak dipicu oleh makanan yang mengandung tiramin. Tiramin ini dapat ditemukan dibeberapa jenis makanan seperti yoghurt, keju dan krim asam. Selain itu makanan seperti hati ayam, kecap, daging yang diawetkan dan buah jeruk pun dapat menjadi pemicu sakit kepala.
Untuk itu, hindarilah makanan pemicu sakit kepala tersebut dan perbanyaklah mengonsumsi air putih. Karena biasanya sakit kepala datang juga dengan gejala lain seperti mual, muntah, dan terasa mau pingsan.
3. Mempunyai penyakit hipertensi
Sakit kepala setelah makan juga bisa disebabkan karena sudah memiliki riwayat hipertensi. Jika menyantap makanan yang tinggi akan sodium atau garam maka tubuh akan mengalirkan air lebih banyak ke dalam darah. Akibatnya volume darah yang naik akan menyebabkan tekanan darah pun meningkat. Aktivitas inilah yang bisa menyebabkan sakit kepala setelah makan.
Bila sudah tahu mempunyai riwayat hipertensi maka kurangilah atau hindari makanan yang mengandung sodium atau garam yang tinggi.
4. Merupakan reaksi alergi
Sakit kepala setelah makan bisa disebabkan pula oleh reaksi alergi tertentu. Misalkan alergi terhadap makanan atau zat tertentu. Reaksi alergi biasanya akan menyebabkan tubuh memproduksi histamin. Histamin sendiri adalah senyawa yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Histamin yang berlebihan akan menimbulkan gelaja lain seperti gatal, mual, bersin-bersin hingga sakit kepala.
Untuk itu, coba perhatikan asupan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Bila sudah tahu ada makanan atau zat tertentu yang bisa memicu sakit kepala maka hindarilah.
***
Nah, itu dia beberapa penyebab sakit kepala setelah makan. Untuk kamu yang hampir sering merasakannya bisa langsung konsultasikan ke dokter yah, kalau dirasa perlu. Dan ingat mulailah memakan makanan yang sehat dan perbanyak minum air putih.
Salam Sehat.
*) sumber : hellosehat.com
2 Comments
Berarti kalau pusing setelah makan, artinya harus belajar untuk hidup lebih sehat. Kirain sakit kepala setelah makan karena lihat tagihannya...
ReplyDeletemakaasih sharingnya
ReplyDelete