[ Tips ] Kamu Pengguna Motor. Jangan Lupakan 6 Hal Ini
February 14, 2019Source : Pexels.com |
Biar lambat, asal selamat
Persis seperti petatah diatas, biar lambat asal selamat. Intinya ajakan untuk para pengguna jalan agar berhati-hati saat berkendara. Lebih bersikap bijak, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Fenomena bertambahnya jumlah kendaraan di jalan raya, membuat beberapa psikologis orang menjadi tidak sabaran. Mulai dari yang suka nyalip, kebut-kebutan, sampai hal-hal lain yang membuat para pengguna jalan lainnya terganggu. Dampak dari bertambahnya jumlah kendaraan, membuat jalanan yang sudah dirasa lebar seperti terlihat kecil. Bayangkan, berapa banyak sih kendaraan yang melaju setiap jamnya. Hmmm..
Alasan Jumlah Kendaraan Meningkat
Sebenarnya apa sih alasan yang menyebabkan jumlah kendaraan semakin meningkat setiap tahunnya? yuk kita runut terlebih dahulu.
1. Faktor Ekonomi
Semakin bergelimang harta, maka kebutuhan akan segi prestice semakin naik pula. Mungkin pernah dengar kalimat, orang kaya itu satu anak satu mobil. Kebayang dong kalau setiap orang kaya pula 12 anak, berarti 12 mobil dikali berapa tuh. Duh, ngebayanginnya aja udah males.
2. Adanya program kredit kendaraan bermotor yang murah
Bisa jadi ini murah diawal saja contohnya kredit tanpa DP, angsuran kecil, bunga kompetitif yang membuat sifat konsumtif beberapa orang tergoyahkan meskipun gajinya pas-pasan. Lagi-lagi gaya hidup yah.
3. Faktor Kepraktisan dan Keamanan
Merasa lebih praktis dan aman. Nah, bisa jadi salah satu alasan yang cukup bisa diterima. Dibanding dengan menggunakan transportasi umum, membawa kendaraan pribadi lebih praktis dan gak ribet. Tapi yakin nih? kamu ga stres dijalan? mungkin untuk yang hidup di kota besar yakin deh, stres banget itu dijalan sampe bikin pegel kaki dan badan. Iyakan? hayoh ngaku aja deh. Ada juga beberapa orang yang merasa bahwa menggunakan kendaraan umum itu tidak aman. Bisa jadi rawan kejahatan seperti copet di angkutan umum, supir yang ugal-ugalan, supir yang sengaja banget buat ngetemnya kelamaan dan tindak kejahatan lain.
4. Faktor Regulasi Pemerintah
Indonesia ini belum mempunyai regulasi yang jelas mengenai kepemilikan kendaraan pribadi. Mulai dari umur kendaraan sampai dengan pajak. Tak seperti negara tetangga seperti Singapura, Jepang, Korea Selatan yang sudah berhasil menekan jumlah kepemilikan kendaraan. Mulai dari tingginya pajak kendaraan, susahnya pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan keterbatasan lahan parkir.
Semoga saja kedepannya, Indonesia memiliki regulasi yang jelas mengenai kepemilikan kendaraan. Tidak hanya fokus memperbaiki infrastruktur, tapi fokus juga membenahi regulasinya.
Berbicara mengenai kendaraan, kamu termasuk yang suka menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum? lebih suka pake motor apa mobil?
Source : Pinterest |
Kali ini aku akan membahas mengenai kendaraan roda dua yaitu motor. Jadi, baru-baru ini sempat diberitakan bahwa Bandung menjadi kota lautan motor. Untuk aku yang memang tinggal di Bandung, mengaku iya betul sekali. Aku tinggal di Bandung bagian selatan. Setiap pagi dan sore hari, jalanan hampir kacau terutama pengguna motor. Kebanyakan dari pengguna motor bertindak tidak sabaran dan seringnya menyalip kendaraan lain seperti mobil atau truck.
Stres banget melihat pengguna motor yang gak karuan dijalanan itu. Kadangkala bisa terjadi kecelakaan, dan kalau sudah seperti ini beberapa pengguna motor suka ngotot dan tidak mau disalahkan, padahal kecelakaan itu bermula darinya. Terlepas dari ada keperluan yang mendesak atau tidak, menghargai pengguna jalan yang lain pun termasuk tata tertib berlalu lintas bukan?
Hal yang Harus diperhatikan Pengguna Motor
Nah, buat kamu pengguna motor terutama perempuan coba deh disimak beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat menggunakan motor, diantaranya :
1. Cek Kendaraan
Sebelum melajukan motormu dijalan, jangan lupa yah untuk mengeceknya terlebih dahulu. Pastikan motor yang akan kamu gunakan dalam keadaan prima. Biar safety.
2. Perhatikan Kelengkapan Berkendara
Pastikan kamu membawa dan memakai kelengkapan berkendara saat menggunakan motor. Mulai dari menggunakan pakaian yang nyaman, pelindung kepala, masker, surat-surat kendaraan dan memakai alas kaki yang tepat. Jangan suka tiba-tiba amnesia deh kalau kena tilang pak Polisi, hehe. Safety riding guys!
Source : Pinteres |
Jangan Pake Helm Proyek Guys! |
3. Time Management
Atur waktu yang baik dan pertimbangkan keadaan dijalan, agar saat kamu menggunakan motor kamu tidak terburu-buru dan tidak membahayakan diri sendiri juga orang lain. Nah ini nih yang kebanyakan suka dilupakan, sukanya mepet-mepet clubkan, hayoh ngaku deh. Kalau kamu gak bisa mengatur waktu, dijalan pasti ugal-ugalan. BIG NO NO.
4. Perhatikan Barang Bawaan
Salah satu hal penting nih buat para pengguna motor, perhatikan barang bawaan yang akan kamu bawa di motor. Inget, kendaraan kamu itu motor bukan mobil. Terlebih lagi sekarang maraknya tindak kejahatan dijalan. Pastikan jikalau membawa tas, bawalah tas ransel atau bawa tas kecil yang bisa dimasukkan ke dalam bagasi motor. Gak usah pengen gaya deh, karena semakin mencolok semakin banyak pula mata-mata jahat yang akan mengintai. Terlebih membawa barang berlebihan pun, akan membuat tidak nyaman dan bisa membahayakan.
4. Perhatikan Barang Bawaan
Salah satu hal penting nih buat para pengguna motor, perhatikan barang bawaan yang akan kamu bawa di motor. Inget, kendaraan kamu itu motor bukan mobil. Terlebih lagi sekarang maraknya tindak kejahatan dijalan. Pastikan jikalau membawa tas, bawalah tas ransel atau bawa tas kecil yang bisa dimasukkan ke dalam bagasi motor. Gak usah pengen gaya deh, karena semakin mencolok semakin banyak pula mata-mata jahat yang akan mengintai. Terlebih membawa barang berlebihan pun, akan membuat tidak nyaman dan bisa membahayakan.
5. Atur Mood dan Jangan Lupa Berdoa
Kata siapa saat berkendara gak butuh mood? butuh banget, kamu perlu konsentrasi penuh saat berkendara apalagi menggunakan motor. Jangan sekali-kali melamun atau membuka handphone. Itu berbahaya. Tips agar kamu gak ngelamun dijalan, banyak berdoa dalam hati, bisa dengan berdzikir.
6. Patuhi Peraturan Lalu Lintas dan Hargai Pengguna Lain
Salah satu alasan tingkat kecelakaan lalu lintas meningkat adalah pengguna jalannya yang gak mematuhi aturan. Mulai dari menerobos rambu-rambu lalu lintas, atau yang lebih parah adalah menerobos perlintasan kereta api yang bisa menyebabkan nyawa melayang. Gak mau kan kejadian itu menimpa kamu? So, patuhilah peraturan lalu lintas. Selain itu, sebagai pengguna jalan yang baik menghargai pengguna jalan yang lain pun harus. Why? aku pernah punya pengalaman mau nyebrang aja susah, karena baik motor maupun mobil gak ada yang mau mengalah untuk berhenti sebentar mempersilahkan pejalan kaki lewat. Miris aku tuh.
Dari keenam hal diatas, adakah hal yang kamu lupakan? kalau ada, yuk mulai benahi agar sama-sama jadi pengguna motor yang taat dan baik akan peraturan dan keselamatan.
So, happy safety riding guys !
***tulisan ini diikutsertakan dalam challenge SETIP with Estrilook Community
44 Comments
Bener banget yang poin barang bawaan. Pernah kejadian, di lampu merah orang sebelahku bawa semacam keranjang buat kulakan di pasar itu lo Mbak. Lha pas lampu ijo, dia tancap gas. Nyenggol deh, untung ga jatuh. Tapi melukai kaki, secara keranjangnya dari bambu. Astaga ... Cuma bisa misuh dalam hati
ReplyDeleteNah kan mbak benerkan, kita seringnya rusuh dan pengen praktis jadinya ya gitu deh. Kalo udah kejadian kecelakaan gitu yang rugi kan kita sendiri yah dan pengguna jalan lai. Semoga yah kita sebagai pengguna jalan bisa makin bijak
DeleteAduuuh ... Membaca ini hatiku seperti diiris-iris. Tahu, kenapa? Soalnya aku nggak bisa naik sepeda motor, huaaa #JanganDiketawain
ReplyDeleteTapi aku setuju banget lho bahwa siapapun pengendaranya, mau roda empat atau roda dua, wajib banget melakukan persiapan dan taat pada rambu-rambu lalu lintas. Belum lama aku nyaris tertabrak mobil di zebra cross. Oh ya ampun, itu zebra cross. Deretan mobil dari pinggir sudah berhenti. Eh yang satu ini main wuzzz aja dari arah kanan. Ngeri akuuu ...
Sama kok mbak akupun ga bisa naek motor. Hehe aku hanya passenger. Aku bisa sih naek motor tapi diwilayah komplek rumah doang. Kalo udah jalan raya aduh aku bener2 ga sanggup dan takut udah stres duluan mba
DeleteBagi saya doa dan naik motor nothing to lose itu mutlak perlu. Saya kalau sudah naik motor kemrungsung, pasti ada peristiwa yang bikin deg degan
ReplyDeletePengendara motor itu suka bikin kaget di jalan raya. Suka nyalip dari kiri. Tau² nongol dari gang. Pokoknya kita musti waspada deh...daaan sabar...
ReplyDeleteNah ini juga bun bener suka tiba2 muncul dari arah yang membahayakan dan bikin kagok.. hmm
DeletePoint 6 paling penting menurut saya. Bukan apa2, di tengah semakin membanjirnya kendaraan di jalan raya maka sangat penting untuk senantiasa meminta perlindungan-Nya. Boleh jadi, kita sudah sangat berhati2 tetapi bgm dengan pengendara lain? Honestly, serem saya mah kalau lagi di jalan apalagi kalau macet....
ReplyDeletekadang kita hati-hati, yang lain ugal-ugalan. kaya tetanggaku, ugal-ugalan nabrak temennya sampai mati, yang nabrak cuma lecet doang.
ReplyDeleteYa Allah innalillahi mba ajal mah ga ada yang tau yah. Tapi pasti yang nabrak bakalan ngerasa bersalah banget yah apalagi itu temennya. Huaaah
DeleteMakasih tips nya ya mbak, iya nih, kadang dijalan suka kesel sama pengendara lain yang ugal ugalan, sidik sana sidok sini, padahal kalo buru buru mah, berngkatnya di cepetin kan ya, bukan bawa motornya yang di tanjap gas, selain bahaya untuknya juga bahaya untuk orang lain
ReplyDeleteAku nih, kapan hari nggak cek motor, pas nganter Najwa malah mogok di tengah jalan, akhirnya motor ditinggal, anaknya tak ajak jalan setengah lari. Ya Alloh, merasa bersalah aku tuh. Kemudian jalan kembali ke temptap motor kuparkir. Nggak bawa dompet, nggak bawa hp. Akhirnya ndorong motor sampek swalayan kecil dekat rumah, Titipin ke tukang parkir, trus jalan pulang. BAru deh bonceng suami ambil motor. Akibat teledor, susah sekali hidupku pagi itu.
ReplyDeleteAduh mbak. Padahal hal kecil yah lupa ngecek tapi dampaknya kemana2. Innalillahi. Next pelajaran dan pengalaman yah mbak cek kondisi kendaraan dulu meskipun mau pergi jauh ato deket
DeleteSetuju di point 6 mbak.
ReplyDeleteHargai juga pengguna jalan lain.
Karena jika nggak ada yang mau ngalah, malah bikin semrawut jalan.
Ujung-ujungnya bikin macet.
Udah dua tahun-an ini sejak ada si kecil dan udah ga kerja di luar, saya ga naik motor lagi. Dulu punya 2, trus dijual satu. Ganti sama mobil kecil :)
ReplyDeleteKalau lagi ga ada si Abi, berusaha ga pergi jauh. Kalau cuma deket, sekitar 1 kilometer gitu, saya jlan kaki dong. Lumayan sambil olahraga. Agak jauh dikit, naika angkot atau becak. Kasihan juga mereka, penumpangnya sepiii.
Kalau harus jauh dan ga bisa ditunda (misal: takziyah) pilih Grab Car.
Pas naik motor dulu, saya milih berangkat pagi. Iyes, buru2 mah ga asyik. Trus saya termasuk pemotor yg woles, ogah ngebut. Alhamdulillah belum pernah sampe jatuh. Belum pernah kena tilang juga.
Paling sebel Kalo liat pemotor hape-an di jalan. Huh!
So, apa yg Mbak Mega sampein di sini bener semua :)
Nice sekali teh tips dan trick nya..makin banyaknya pengendara motor ya jadi harus makin hati hati..karena kadang kita yang hati hati tapi orang lain yang malah ga hati hati..
ReplyDeleteYesss realita bangeet. Dan skrg kalau di lampu merah Bandung orang lebih aware soalnya malu dikasih pengeras suara sama video pelanggaran berkendaranya diuoload di medsos hihi. Semoga yang baca bisa berkenan adopsi semua masukan teh mega karena sebnernya essensial banget.
ReplyDeleteSayang banget tapi ga disemua stopan diberlakukan sistem ini teh. Masih di beberapa stopan aja itupun kadang jalan kadang nggak
DeleteIni bener banget, kadang suka sebel dan bikin emosi kalo liat pengendara motor laen yang gak sabaran jadi selap selip tanpa mikirin nyawa orang
ReplyDeleteAh, sebagai pengendara motor ku selalu lengkap, ga pernah lupa hal2 di atas. Paling seringnya lupa sama kunci motor tertinggal di parkiran eeaaa..
ReplyDeleteMakasih, udah reminder yaa..
Safe riding!
Teteh mah udah poll teh. Lengkap semua, hehe. Safety riding teteh
DeleteBiar pelan asal selamat, ini yang harus diinget. Biasanya suka "gemes" kalo ada becek trus ada yang nyalip kenceng sampe nyiprat ke baju, trus pengen nyusul dan nyiprat balikkk... Hadeuh kelakuaaaan~
ReplyDeleteSetuju..ini kesel banget yah berasa pengen diejar terus ditoyor kepalanya dan bilang "baleglaaah" hahaha
DeleteHuhuhuhu... aku nih, sejak jatuh dari bawa motor sendiri saat SMA, tahun 95-an, jadinya takut bawa motor sendiri lagi. Padahal harusnya bisa. Biar bisa jadi ojek antar jemput anak ke sekolah.
ReplyDeleteHuah sama kayak aku teh. Aku waktu kuliah jatuh trauma deh ampe sekarang. Dikasih bekas luka di betisku yang ga hilang. Harusnya bisa nih motor manual dan matic
DeleteAku sok lalinu ngeliat yg naik motor seseleket bari gak pake helm. Masalahnya bkn takut dia celaka, da itu mah salah sendiri. Tapi takut nyelakain org lain yg udah tertib.
ReplyDeleteSama akupum suka ga bisa diem kalo dibonceng dimotor ngeliat org yang seseleket gitu teh apalagi kalo udah bawa anak kecil. Serem
DeletePoin 6 bener banget banyak banget sekarang yg sering selap selip sana sini, blm ngelawan arus itu pemicu kecelakaan banget
ReplyDeletetips ini berguna untuk dipakai oleh kakaku
ReplyDeleteTips kek gini harus banyak dishare ini, biar pada paham aturan menggunakan motor jangan asal selap selip
ReplyDeleteBeneerrr bangeettt suka kezeeell sama motor yg ugal ugalan selap selip kayak gak punya rem. Helm itu penting sekalipun naek motor jarak dekat ttp harus pake
ReplyDeleteSetuju jauh dekat harus pake helm. Tapi kebanyakan helm dijinjing.. suka heran
Deletesiap mbak, aku ini seorang rider juga..tapi juga suka stres ama kelakuan rider lain yang suka menyerobot atau gak sabar nunggu antrian macet...hiks..sampai rumah selalu stres deh
ReplyDeleteSetuju banget Teh dan itu semua wajib banget dijadiin pedoman para pengendara sepeda motor
ReplyDeleteApalagi mematuhi peraturan lalu lintas itu wajib banget
Hidup momotoran!!haha dari jaman masih kecil paling seneng kalau udah diajakin momotoran. Setuju banget sama teteh, biar lambat asal selamat, harus tetap perhatikan safety riding ya teh hihi
ReplyDeleteMakasih pengingatnya tetehkuu.. ter epic mah aku pernah bawa motor pulang kuliah pas ngantuk wkwk merem melek di motor. Bahaya banget mhehe
ReplyDeleteYa ampun..nah ini yah contoh pengguna motor yang bahaya. Hmmm ahh alhamdulillah masih Allah selametin. Kalo ga kuat ngantuk pake mamang gojk aja say ato melipir dulu sebentar
DeleteBener nih. Biar lambat asal selamat. Masih banyak pengendara motor yang menyepelekan keselamatannya. Padahal kan apa susahnya buat pakai pengaman dan gak usah ngebut-ngebut yang penting selamat.
ReplyDeleteAku paling sebel sama pengguna motor yang suka nembus pintu kereta api yang udah ditutup ketika kereta lewat, sampe dibuka-buka dikit gitu dong demi bisa lewat. Sok hayang nakol da. Apa salahnya gitu ya nunggu 3-5 menit dulu, nggak sayang pisan sama nyawa sendiri.
ReplyDeleteSetuju.. ini selalu aku liat di perlintasam kereta api kiaracondong. Padahal itu rel 2 jalur loh kebayang kalo kita ga hati.. naudzubillah
DeleteAku semenjak pindah ke Tangerang, setiap melakukan perjalanan, memanfaatkam moda transportasi umum teh. Udah ga lagi pakai motor buat kemana-mana, kecuali bareng sama suami hehe. Bener banget, regulasi pemerintah dalam kendaraan pribadi ini jadi concern selanjutnya ya
ReplyDeleteNah patut dicontoh nih, kemana2 pake moda transportasi umum.. jd yang sudah dibangun pemerintah dapat dimanfaatkan dengan baik.
DeleteAku paling gemes liat penumpang motor yg pegang helm di tangan. Sementara kepalanya terekspos aja gitu. Asa gemes pengen nanya :
ReplyDeleteDek,isi kepalamu apa? Didalam sana tau ga kalau helm itu utk dipakai di kepala? Bukan ditenteng2..
Jadi inget campaign salahsatu partai yg katanya mau ngehapusin pajak kendaraan bermotor. Gak kebayang jalanan bakal Kaya gmn ..
ReplyDelete