Memulai Rencana Bisnis di tahun 2019
February 12, 2019 |
| Source : pexels.com |
Apa sih hal pertama yang terlintas jikalau mendengar kalimat 'memulai bisnis'? Kebanyakan orang pasti akan menjawab modal. Benar gak? padahal modal tidak melulu menjadi hal utama dalam memulai bisnis. Namun, seringnya bisnis yang sudah terpikirkan tak pernah jalan karena terpentok modal (pengalaman pribadi) hehe.
Tapi, ini mungkin sebagian pemikiran untuk anak jaman old bahwa modal adalah segalanya. Bagaimana dengan pemikiran anak kaum millenial mengenai memulai bisnis? memulai dengan bisnis online mungkin.
Sebelum membahas lebih lanjut, aku akan bahas dulu sebenarnya bisnis itu apa sih?
Pengertian Bisnis
Pengertian mengenai bisnis ini banyak sekali. Aku ambil salah satu pengertian menurut Prof.L.R.Dicksee, ia menyatakan bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi orang yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.
Nah, jelas dong intinya bisnis itu adalah aktivitas untuk memberikan keuntungan kepada pelakunya. Jadi, sudah terpikir mau memulai bisnis apa?
 |
| Source : stock.adobe.com |
Bisnis juga berbicara mengenai peluang. Peluang untuk bisa mengambil pangsa pasar. Bisa jadi barang/jasa yang kita tawarkan itu bagus namun sepi peminat, atau sebaliknya ada juga barang/jasa yang kita nilai biasa saja namun ternyata peminatnya banyak. Tidak ada salahnya kok, hanya saja kita dituntut untuk lebih pintar dalam mengambil peluang.
Hal yang Perlu diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis
Sebelum memulai bisnis, ada baiknya kita sudah mengetahui hal-hal apa saja yang harus diperhatikan. Diantaranya :
- Tentukan barang/jasa apa yang mau dijual
- Temukan supplier utama untuk barang/jasa yang akan dijual, apakah dari kita sendiri atau mengambil supplier dari luar
- Tentukan juga apakah bisnis ini mau kita mulai seorang diri atau dengan partner. Kalau mau dengan partner maka pintar-pintarlah memilih partner yang satu visi misi dengan kita
- Tentukan harga jual, bisa dengan melakukan perhitungan dari mulai proses membuat sampai pengemasan atau bisa juga dengan melakukan riset pasar untuk produk yang sama
- Tentukan sistem pemasarannya, ini hal paling penting bagaimana orang bisa mengetahui mengenai produk barang/jasa yang kita buat, bisa dengan media online atau offline.
Bicara mengenai sistem penjualan online, ada cara mudah bagi pebisnis pemula kayak aku untuk memulai jualan dengan cara menjadi seorang reseller atau dropshipper.
Reseller atau Dropshipper
Reseller ini merupakan seseorang yang menyediakan stok barang dari produsen untuk kemudian dijual kepada konsumen. Biasanya harga stok barang dari produsen untuk reseller ini lebih murah daripada harga konsumen biasa. Produsen seringkali memberi harga grosir kepada reseller dengan jumlah pembelian sudah ditentukan sebelumnya.
Tentunya meskipun terlihat mudah, reseller pun punya kelemahan yaitu harus menyediakan modal yang cukup untuk membeli stok barang dari produsen. Sedangkan keuntungan yang didapat tidak terlalu besar.
Dropshipper adalah seseorang yang menjalankan suatu bisnis tanpa perlu memiliki modal dan tidak perlu menyediakan stok barang. Tugasnya hanya melakukan penjualan saja, contohnya mempublikasikan barang/jasa yang dijual melalui sosial media atau WAG. Penjualannya pun cukup mudah, hanya dengan memberikan informasi berupa foto mengenai barang/jasa yang akan diperjualbelikan.
Sama halnya dengan reseller, menjadi dropshipper pun memiliki kelemahan yaitu kita jadi tidak tahu kondisi barang/jasa yang dijual itu bagus atau tidak karena kita tidak melihat secara langsung barang yang dijual kepada konsumen.
Dari kedua sistem diatas, sampai sat ini aku masih menjalani sebagai seorang reseller untuk salah satu produk minuman kesehatan. Meskipun terkadang aku merasa 'malas' melakukannya karena keuntungan yang didapat tidak seimbang dengan modal yang aku keluarkan. Belum lagi ada beberapa teman yang suka tidak langsung membayar barang dagangan yang aku jual. So sad.
Rencana Bisnis di tahun 2019
Untuk memulai rencana bisnis di tahun 2019 ini, aku mulai dengan keseriusanku menjadi seorang blogger. Tak hanya menggunakan domain gratis, tapi aku pun mulai merubah dengan domain pribadi agar blogku ini lebih profesional. Di tahun 2019 ini pula, aku ingin lebih produktif dalam membuat content yang lebih evergreen sehingga tak mudah begitu saja ditinggalkan oleh pembaca. Bismillah yah.
Rencana bisnis selanjutnya di tahun 2019 ini adalah memulai berjualan fashion pria mulai dari tas, dompet, sabuk yang terbuat dari kulit domba. Berhubung orang tua asli dari kota Garut dan tepat berdomisili di jalan Sukaregang alias pusat dari kerajinan kulit di Garut, aku akan memulai bisnis dengan sistem pre order terlebih dahulu.
Aku akan membuat beberapa contoh produk yang akan aku pakai sendiri. Contoh produknya, terinspirasi dari beberapa produk di aplikasi pinterest. Sampai saat ini sudah ada beberapa teman yang memang menanyakan mengenai produk yang dipakai darimana.
 |
| Source : Pinterest |
 |
| Source : Pinterest |
Semoga saja rencana bisnis di tahun 2019 ini segera terealisasi. So, sudah jelaskan produk yang akan aku jual apa, suppliernya siapa dan untuk cara pemasarannya aku memilih berpartner secara online melalui ralali.com. Kenapa sih aku memilih ralali.com sebagai partner bisnisku?
Ralali berasal dari bahasa jawa yang berarti tidak terlupakan. Ralali merupakan platform belanja kebutuhan bisnis pertama di Indonesia yang menghubungkan jutaan vendor dengan UMKM agar dapat memulai dan mengembangkan bisnisnya mulai dari tahun 2014.
Melalui misi untuk menjembatani pebisnis sukses melalui teknologi digital, mengembangkan teknologi digital yang handal dan user-friendly yang dapat dijadikan platform bisnis unggulan berkelas dunia, mengembangkan SDM yang handal di bidang teknologi digital & bisnis, dan membangun ekosistem pebisnis ke dalam Ralali.com.
Ralali.com ini merupakan tempat belanja grosir online bagi siapapun yang mau memulai usaha ataupun pelaku usaha dalam menyuplai beragam kebutuhan usahanya secara mudah dari berbagai supplier yang terpercaya.
Selain itu ralali.com ini memiliki tiga nilai plus lainnya untuk dipilih sebagai partner bisnisku yaitu Credible, Reliable, dan Relationship.
Ada beberapa tips untuk sukses dalam berbisni dari ralali.com yaitu :
Nah, terjawabkan kenapa aku memilih ralali.com sebagai partner bisnisku. Sesuai dengan kebutuhanku dengan vendor yang berada di Garut sedangkan aku di Bandung.
Tidak hanya bisa menjadi partner bisnisku, ralali.com juga menyediakan kebutuhan untuk usaha kuliner, kebutuhan kantor, konstruksi & arsitektur, otomotif dan berbagai kategori usaha lainnya tersedia dan dapat disuplai dengan mudah.
#IniSaatnya tahu Ralali.com, yang membuat Bisnis Itu Gampang. Ralali.com mempermudah pengusaha menyuplai berbagai kebutuhan usaha secara online dari berbagai supplier terpercaya, untuk membantu mewujudkan Resolusi Bisnis di tahun 2019.
Selain itu, untuk kamu yang memiliki keterbatasan modal tapi masih ingin berbisnis tidak perlu khawatir yah. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, banyak yang terkena PHK ataupun dirumahkan sementara tanpa pendapatan.
Aku ada solusi untuk memulai bisnis dengan cara usaha kredit barang. Usaha kredit barang ini merupakan bisnis yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang menyukai konsep cicilan. Di masa pandemi sekarang usaha kredit barang sangat disukai karena untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Tapi tetap ada hal yang harus diperhatikan yah, sebelum memulai usaha kredit barang ini. Apa saja sih?
1. Memperhatikan aspek administrasi dengan baik. Untuk di aspek ini ketelitian dan kesabaran adalah kuncinya.
2. Promosikan barang yang akan dijual. Nah, point ini balik lagi ke awal, siapa sih pangsa pasar yang akan kita gaet untuk dijadikan pembeli.
3. Komitmen dan buatlah bukti perjanjian jual beli. Karena sistemnya kredit barang, jadi perjanjiannya pun harus jelas. Agar suatu hari kalau dibutuhkan bukti transaksi bisa mudah didapatkan.
4. Tentukan distributor. Pilih distributor yang terpercaya dengan harga terjangkau, sehingga keuntungan yang dihasilkan pun bisa lebih maksimal.
5. Sediakan variasi barang. Pilihlah beberapa barang dari mulai harga murah sampai harga yang mahal, agar konsumen pun bisa leluasa memilih.
***
Nah, Kira-kira dari semua contoh rencana bisnis yang sudah aku jelaskan, kamu punya rencana bisnis apa di tahun 2019?
.png)
50 Comments
Dropshipper memang mudah tapi resikonya lumayan berat ya mbak. Khawatir barang enggak sebagus foto jadi bikin kecewa konsumen akhirnya nama baik kita jadi jelek juga. Tapi enggak apa sih kalau mau jadi dropshipper dengan catatan kita benar-benar sudah tahu dengan produknya. Jadi enggak khawatir mengecewakan konsumen jadi nama baik tetap terjaga. Konsumen makin percaya bisnis juga lancar keuntungan jadi berkah. Makasih ya mbak jadi paham tentang dropshipper.
ReplyDeleteTapi kalo tujuannya buat belajar jualan dropshipper bisa dicoba dulu mbak selain gak perlu modal, kita santai cukup posting2 dimedsos beres deh hehe
DeleteYes, salut buat teman-teman yang sudah terpikir untuk membangun bisnis. Ini penting banget untuk jangka panjang. Saat kita tua - kalau masih diberi usia - dan tetap berpenghasilan. Nggak ada ceritanya menggantungkan hidup sama orang lain, termasuk anak-anak. Kalau bisa malah terus memberi. Sukses untuk usahanya ya, Teh Mega. Semoga dilapangkan jalannya. Aamiin.
ReplyDeletePengennya siiih...mau renov rumah trus sebagian disewakan gitu. Pengeennya...Lagi ngumpulin dananya niii...
ReplyDeleteMemulai itu dari merencanakan ya ternyata sih belajar lagi
ReplyDeleteSemoga rencana bisnisnya bisa terlaksana dan lancar ke depannya ya mba.
ReplyDeletePengin juga sih berbisnis, tapi masih bingung mau bisnis apa, karena banyak hal yang perlu dipertimbangkan juga :D
Kalau bilang bisnis itu yg penting modal itu orang yg kurang ilmu emang ya mbak, soalnya banyak yg jadi dropshiper dan reseller aja banyak yg sukses. Semoga bisnis mbak bisa segera realisasi ya, dan sukses selalu Aamiin
ReplyDeleteSemoga bisnisnya lancar, Mbak.
ReplyDeleteTahun 2019 ini saya "harus" berbisnis, pinginnya sih bisa segera buka kos-kosan dulu, tapi masih ada sedikit kendala.
Bisnis reseller sudah mulai juga pelan-pelan.
Wah kalo kos-kosan kayaknya investasi jangka panjang. Aku pun ingin kalo ini. Punya 10 kamar aja udah lumayan kayaknya nih didaerah aku hehe semoga segera terlaksana yah mba
Deletebisnis di bidang jasa keknya. karena saya sukanya otak atik blog, jadi jasa renovasi blog oke punya, hehehe. saya baru tau loh ttg ralali.com, wkw. wah lain kali belanja online ke sana aja yes. makasih mba sharingnya ~
ReplyDeleteNah bisa juga tuh mbak stef usahanya. Dari beberapa tahun terakhirkan ngeblog dan ngevlog lagi hits. Dan pasti butuh seseorang yang lebih mumpuni untuk mengawal itu. Kalo mba stef yakin tinggal dimulai aja mbak dengan promosi hihi
Deletesemoga sukses ya mbak usahanya dengan Ralali. Aku dulu pernah jadi Dropshipper, udah lama banget malah waktu itu belum ngehits kayak sekarang. Tapi tetep aja gak laku karena kurang promosi. hahahaha. Emang gak bakat banget aku ini usaha kayaknya >.<
ReplyDeleteKalo kata aku usaha itu ga ada hubungannya sama bakat ato engga. Tapi sama mau nyoba ato engga. Aku percaya kita diberikan kesempatan sama, cuma balik lagi gimana kita bisa ngambil kesempatan itu atau engga
DeleteMbak aku doakan resolusi bisnisnya untuk fashion pria erbahan kulit domba ini terealisasi dan sukses ya. Semoga dimudahkan dan dilancarkan-Nya. Aamiin
ReplyDeleteAamiin ya Allah semoga segera terealisasi nih bisnis bareng suaminya
DeleteMbak..posting foto produknya..siapa tahu cocok , biar beli buat suamiku :)
DeleteSemoga rencana berbisnisnya bisa segera terwujud ya mbak.. memang berbisnis itu nggak cukup modal dan niat saja, partner bisnis yang mendukung bisnis kita juga penting banget ya :)
ReplyDeleteSemoga rencana bisnisnya terwujud dengan baik. Dulu ya mukir jadi dropship enak. Kalau sekarang karena mau jual sendiri, ya kudu nguatin hati dulu apa2 sendiri
ReplyDeleteAku dan suami pengen bisnis bidang literasi mba. Sudah bikin dan nyiapin amunisi legalnya hanya saja terkendala beberapa hal dna kesibukan lain. Jd sementara ini fokus dulu ngeblog sambil ngembangin koneksi.
ReplyDeleteBtw sukses ya untuk rencana bisnis barunya!
bisnis akseris online pernah, buka toko obat beneran udah. suami pengen aku jualan makaanan. tapi aku masih mager hihihi. semoga ada hidayahnya buat jualan lagi :D
ReplyDeleteSemoga tercapai resolusi bisnisnya ya mbak, aku saat ini mau merealisasikan resolusiku juga, menerbitkan ceroen dan usaha percetakan, semoga sukses untuk kita berdua ya mbak
ReplyDeleteSaya, di tahun 2019 ini fokus ngeblog dan Nge-Vlog aja. Hehehe
ReplyDeleteAda rencana sih mau bisnis barebareng suami, tapi masih discuss
Ngevlog pengen banget tapi belum bisa nih ngedit dan lainnya heheh
Deletebekal membangun bisnisnya udah paten banget nih mba,tinggal pikirin mau bisnis apa dan strateginya gimana
ReplyDeletePengen banget berbisnis di bidang yang saya sukai, literasi.Saat ini sementara merintis kecil-kecilan. Mohon doanya bisa bermanfaat bagi banyak orang
ReplyDeletePernah nyoba jadi droshipper. Seru sih. Tapi deg2an karena kadang pelanggan udah order ternyata pas diceklagi ke suppliernya udah kosong. Udah gitu suppliernya komunikasinya gak bagus gak update dan susah dihubungi. Padahal produknya benar2 bagus. Lelah hati lama2
ReplyDeleteYa begitulah kalo dropship mba. Kita ga betul2 tau kondisi barang seperti apa, ehh komplainnya ke kita buka k supplier. Mudah2an dengan adanya ralali bisa mencegah kejadian itu ya
DeleteSemoga tercapai ya Mak rencana bisnis 2019 ini. Saya masih fokus ke reseller fashion di online yang bisa nyambi momong anak. Kalo offline belum bisa.
ReplyDeleteSy pernah nyoba jualan jg mba. Bkn dropshipper sih. Tp bener deh susah jualan itu, meski scr online. Salut sm yg bs bertahan bahkan maju. Sukses terus usahanya mba. :)
ReplyDeleterencana bisnis saya melanjutkan usaha yang telah ada dan memperbaikinya mbak
ReplyDeletedi tahun 2017 lalu saya sudah memulai rencana jadi dropshipper dan reseller tas-dompet import. awalnya laris manis. namun seiring waktu, kualitas dari agen jadi menurun. banyak pembeli yg komplain karena barang ada aja cacatnya. ini salah satu kelemahan karena tidak pegang langsung barang yg dijual. nah awal tahun ini, saya tutup. kuatir makin banyak komplain. hiks
ReplyDeleteNah kan itulah salah satu kelemahan dropshipper mau ga mau suppliernya harus kita kenal betul mba jadi biar ketauan dia trusted apa engga kalo kita ga kenal takutnya ya malah mengecewakan kita dan pelanggan
DeleteUdah ada rencana pengen gandeng anak bungsuku yang pintar melukis, bikin produk handmade tas, sepatu atau dompet dengan hiasan lukisan tangan
ReplyDeleteNah ini menarik tuh mba ga usah repot2, tinggal ngembangin bakat yang ada aja sama pemasarannya. Sukses yah mbak
DeleteWaah..saya ga berani jd reseller & dropshiper. Ga tau hati rasanya susah tergerak. Hanya hanya menjalankan kontrakan petakan untuk biasa sehari-hari, tp ternyata ga semudah yg kita bayangkan.
ReplyDeletePengontrak kebanyak orang yg ekonomi lemah & saya ga tegaan juga nagih uang sewa. Jd ya serung nunggak, bahkan ga sedikit yg pindah tanpa melunasi tunggakan pembayaran. Ya wis Lilahi taala aja...hehhe
MasyaAllah bunda..ujian berbisnis mah datengnya macem-macem yah. Gpp bun kalo bunda ikhlas insyaAllah Allah beri balasan jauh dari nilai uang sewa itu. Barakallah bum
Deletesebelum memulai bisnis memang banyak pertimbangannya ya mbak. Yang penting, jangan lupa action-nya. Aku tuh masih ragu kalau mau jalanin bisnis. Kebanyakan mikir >,<
ReplyDeleteBetul kebanyakan wacana ga jadi2 makanya mending terjun langsung aja dulu. Istilahmya nyemplung aja dulu biar tau aernya dalem apa engga
DeleteNah aku sampai sekarang masih bingung menentukan barang atau jasanya nih mbak, pingin juga punya usaha sendiri. Wah Rarali bisa jadi partner bisnis kita ya, apalagi lengkap penyediaannya
ReplyDeleteAku mau coba bisnis jasa sama adekku. Lagi ngunpulin duitnya dulu buat beli beberapa keperluan. Semoga berjalan sesuai rencana :)
ReplyDeleteSeru banget yaa...
ReplyDeleteBisnis berarti melatih kita untuk belajar.
Aku juga sedang menimbang-nimbang bisnis untuk mama-papa mertua.
Kira-kira bisnis apa yang pas untuk orangtua yaa...?
Kalo orang tua menurutku lebih ke inves aja mbak seperti punya kost2an tapi ya lumayan juga sih modal awal untuk bangun kost2an karena kalo dikasih dagangan takut ga bisa ngontrolnya
DeleteAku mau banget nih punya bisnis sendiri, impiannya pengen punya kedai kopi yang bisa terjangkau oleh semua kalangan. Kayaknya harus bikin plan dan tes pasar dulu nih, secara sekarang ini banyak sekali kedai kopi bermunculan
ReplyDeleteSetuju juga kalo ini. Kalo ini impian bisnis pribadi sih, aku bosen ga mau jadi penikmat kopi aja pengen juga jadi peracik kopi hehe
DeleteWah manarik. Kerajinan kulit lagi disukai loh. Aku pernah sebelahan sama pengrajin kulit dari Bandung di pameran. Bagus2. Semoga sukses ya.
ReplyDeleteSemoga rencana bisnis di 2019 sukses ya mba. Join Ralali ini pas banget ya untuk menggairahkan semangat berbisnis. Akupun jadi pengin ikutan mulai bisnis sendiri nih.
ReplyDeleteBisnis 2019 paling menjanjikan adalah creator content, baik blog maupun media sosial seperti instagram..
ReplyDeleteContent creator mungkin mbak. Betul di jaman millenial ini content creator memang lagi banyak dicari buat menarik pelanggan biar melirik lapak kita.
DeleteSemoga segera dimudahkan apa yg menjadi rencananya ya mba. Karena bisnis butuh segera dikerjakan untuk diuji coba ke pasar. semangat.
ReplyDeletekalau aku pribadi sih prefer reseller mba dibanding dropshipp karena aku suka gatel aja kalau ternyata barang yang aku jual belum pernah kusentuh jadi bingung nanti kalau buyer nanya karena aku aja ngeblank hehhee...
ReplyDeletebtw Ralali ini mantep ya mba aku udah ceki ceki soalna