[ Post Collab ] Mimpiku di Tahun 2019
January 19, 2019
Bulan Januari 2019 hampir berakhir. Tak terasa, sepertinya baru kemarin aku ikut hadir di salah satu kajian untuk bermuhasabah di akhir tahun 2018. Berapa banyak orang-orang menuliskan mimpi atau resolusinya untuk tahun 2019. Aku termasuk nggak yah? hmm.. jujur saja, buatku tak ada catatan khusus mengenai mimpi dan resolusi di setiap pergantian tahun. Resolusi dan mimpiku sederhana saja, aku ingin jauh lebih baik dari tahun sebelumnya.
Berawal Dari Sebuah Mimpi
Jikalau ditanya mimpinya aku itu apa? Sebenarnya banyak sekali jawabannya. Tapi, bicara soal mimpi atau impian, aku teringat pertanyaan dari seorang motivator sewaktu aku masih bekerja disalah satu Bank Swasta di Bandung. Saat itu, untuk merayakan hari jadi kantor kami, kami membuat acara dan mengundang seorang motivator. Waktu itu sekitar bulan Maret 2018. Maaf aku benar-benar lupa nama motivatornya siapa. Yang jelas dia adalah seorang mantan bankir yang sudah pensiun dan memutuskan untuk menjadi pembicara mengenai pengalaman-pengalaman bekerjanya dan kisah hidupnya. So inspiring lah orangnya...
Waktu Acara Hari Jadi Kantor |
Waktu itu, kami semua ditanya dengan satu pertanyaan yaitu Jikalau Tuhan memberikan kalian jatah hidup sampai satu tahun kedepan, apa sih tiga mimpi kalian yang akan kalian wujudkan dalam waktu setahun itu? Kebanyakan jawaban dari rekan-rekan kerjaku ingin lebih dekat dengan keluarga dan anak-anak. Aku sendiri menjawab dengan menyebutkan tiga buah mimpiku, (
- Aku ingin lebih mengenal Allah dan jadi muslimah yang lebih baik
- Aku ingin menghabiskan baktiku pada kedua orang tuaku, karena meskipun saat ini kita terpisah jarak aku ingin tetap dekat minimal dalam doa
- Aku ingin segera resign dari pekerjaanku sekarang (bankir)
(aku menjawab dengan tersengguk tiba-tiba air mata mengalir, malu rasanya)
Time flies... Alhamdulillah point tiga langsung Allah terima di bulan April 2018 aku fix resign. (Yeaaay I'm not bankir anymore) kalo tanya alasannya kenapa? semua sudah aku ceritakan di tulisan cerita hijrahku.
Menggapai Mimpiku
Akhirnya tak terasa waktu berlalu. Disaat rasa jenuh melanda dan merasa 'nggak guna', kakakku mengajakku untuk mengikuti kelas menulis artikel online di salah satu komunitasnya. Mungkin bisa dibilang ini awal aku menggapai mimpiku. Sejujurnya, aku sudah punya beberapa tulisan di blog. Tapi isinya receh banget dan cuma cuitan-cuitan tentang curhat. Itupun jarang sekali aku tulis. Aku prefer nulis di diary loh, (wehehe keliatan banget jadulnya wkwkwk)
Sedikit demi sedikit, aku mulai membuka blog kembali, aku hapus cuitan-cuitan receh. Aku mulai menulis dengan dasar curhatan lagi, plus ilmu yang sudah aku dapat dari kelas menulis online. Sampai akhirnya, aku coba merubah tampilan blog biar nggak gitu-gitu aja dan puncaknya di bulan Desember 2018, aku mulai mempunyai hasrat gimana caranya semua tulisan di blog aku ini diikutkan lomba.
Aku tahu seperti terlalu ngoyo dan halu untuk bermimpi sejauh itu untuk aku yang masih pemula. Tapi, aku betul-betul terinspirasi oleh blogger-blogger senior yang tulisannya keren-keren dan selalu memenangi lomba.
Hal pertama yang terlintas di benakku adalah merubah nama blog gratisan ini ke blog berbayar. (Biar keren yekan, hehe ya biar keliatan lebih profesional aja, betul nggak?)
Dengan masih dangkalnya ilmu tentang dunia per-blogging-an, aku harap dengan awal yang baru ini aku bisa jauh lebih rajin lagi nulisnya. I hope so... fightinggg...
Nah, jadi di tahun 2019 ini aku ingin menggapai mimpi dengan cara :
- Melanjutkan mimpiku no 1 dan 2 (dengan cara menambah ilmu agama)
- Ingin lebih rajin lagi dalam menulis dan menambah ilmu tentang menulis, agar tulisan-tulisan yang telah dibuat nggak cuma happening sesaat, tapi bisa memberikan manfaat kebaikan untuk waktu yang lama
Aamiin Allahumma Aamiin ya Rabb... Ikut aminin juga dong.. hehehe
Well, tulisan tentang mimpiku ini berkolaborasi dengan Bandung Hijab Blogger. Nah, kira-kira kalau aku tanya tentang tiga mimpimu di tahun 2019, bolehkah kamu sebutkan?
41 Comments
Aamiin, aku juga ingin mulai ke ikut resolusi teteh yg nomor 1 nih teh ;')
ReplyDeleteMasyaAllah tabarakallah semoga kita diistiqomahkan yah aamiin
Deletesangat menyentuh teh aku jadi kebawa sedih bacanya. Dan tentu jadi belajar banyak lebih bersunggung sungguh nulis meskpun setahun ini mulai ngap ngapan karena dicampur dengan berbagai pekerjaan tapi bukankah itu doa yang dulu kita panjatkan. Keep inspiring ya teh mega, all the good luck :)
ReplyDeleteMenulis ini kayaknya aku ga terpikir sama sekali bakalan seperti ini jalan hidup aku. Ketemu orang-orang baru dan komunitas baru yang gak pernah terpikirkan sama sekali sebelumnya. Mudah-mudahan segalanya makin lebih baik dan lebih bermanfaat yah teh
DeleteHebag teteh. Semangat yaaaa. Poin tiga udah dikabulin, semoga sisanya cepat menyusul ya teh aamiin
ReplyDeletePengen punya dede bayi ini.. huhu ya Allah semoga di segerakan
Deletesemangat yah teh semoga harapan mu terlaksana, aku doakan yang terbaik untuk mu
ReplyDeleteAamiin ya Allah ya Rabbal alamiin
DeleteAku langsung melipir baca cerita hijrahnya teteh loh, MasyaAllah keren teteh. Aku juga kepengen banget nih sama resolusi teteh yg pertama, sedih bacanya :(
ReplyDeleteMasyaAllah makasi yah udah mampir. Yang pertama mah bukan resolusi tapi kewajiban kita buat orang muslim. Bener gak? Semakin kita mengenal Allah dengan baik semakin Allah pula memperlakukan kita dengan baik menurut caraNYA.
DeleteDuh, aku yang jaraknya deket sama orangtua aja masih belum bisa maksimal dalam berbakti, Astaghfirullah..
ReplyDeleteMakasih sudah meningatkan aku teh.. Btw, aku juga pengen menang sekali mah di lomba blog heuheu
Sama tapi gimana atuh Traffic aku DA PA aku harus ditingkatkan terus. Intinya jangan berhenti yah tetap berusaha konsisten nulis.. semangat
DeleteInsyaallah satu persatu telah tercapai ya Teh.Tinggal menjaga keistiqomahan sebagai PR besarnya.
ReplyDeleteAamiin ya Allah menjaga keistiqomahan itu yang agak berat padahal Allah udah ngasih nikmat waktu luang
DeleteMasyaallah teteh...inspiring banget apalagi sama-sama abis resign dari salahsatu tempat jemput rezeki. Semoga yang terbaik selalu hadir buat teteh yaa. Amin 😊
ReplyDeleteAamiin ya Allah semoga kita kedepannya dimudahkan segala sesuatunya yah
DeleteMe jadi istri yang qonaah...aamiin semogaaku juga bisa th..lagi belajar,smoga semua resolusi tercapai yaa aamiin
ReplyDeleteWah semoga mimpi2nya bs diwujudkan ya Mba..jd istri yg qonaah butuh perjuangan...
ReplyDeleteAamiin ya Allah ya Rabbalamiin
DeleteBaru tau teh Mega mantan bankir. MasyaAllah Tabaarakallah disaat sarjana rebutan kursi bank teteh dengan niat baik meninggalkannya. Semoga apa yang teteh putuskan selalu berkah ke depannya amiin
ReplyDeleteDulu B nya Bangga sekarang B nya Biasa aja.. aku juga aneh anak2 millenial sekarang rebutan banget buat duduk dikorsi Bank... wes tak apa mungkin mereka penasaran
DeleteTerharuu teeh, insya Allah kalau mau semakin deket ke Allah jalan kita bakal dimudahin ya teh. Semoga selalu dilancarkan rezeki teteh, makin rajin nulisnya, peluuuk{}
ReplyDeleteAamiin ya Allah.. ah lika liku kehidupan yang Allah kasih terlalu indah buat aku.. sampe seringnya aku lupa bersyukur.
DeleteSemoga dilancarkan yaa teh rencananya. Semakin dekat dengan Allah juga. Amiin..
ReplyDeleteMasya Allah barakallah teteh. Terharu bacanya. Sungguh Allah Maha dekat bagi hambanya yang mendekat. Keep istiqomah teh. Keep inspiring 😊
ReplyDeleteBetul sungguh Allah sebagaimana prasangka kita terhadapNYA. Kalo kita menyangka Allah dekat pasti Allah itu sangat dekat dengan kita
DeleteAmin ya Allah.. semangat sllu teh.. tetap istiqamah .. aku pun sama .. 🤗
ReplyDeleteaamiin, inspiratif mbak, aku pun kini sadar pengen dekat ama ortu agar bisa mendampingi mereka dari dekat..tetap semangat dan istiqomah :)
ReplyDeleteIya disaat jauh terpisah jarak baru kerasa. Kerasa kalo aku ini bener2 masih ga ada apa2nya dibanding perjuangan mereka besarin aku. Kini waktunya aku yang ngurus mereka bukan
Deletesalut berani mengambil keputusan teh.. semangat ya! semoga wishlistnya terwujud :)
ReplyDeleteAamiin ya Allah.. makasi ghinaa
DeleteTransisi dari pekerja yang terus dapet income tiap bulan ke enterpreuner itu sulit banget sih. tapi semoga keputusannya adalah keputusan terbaik dan dikuatkan untuk bisa menjalaninya ya tehhh. Fighting!
ReplyDeleteEngga mudah memang awalnya. Tapi seiring berjalan waktu dan percaya kalo rejeki itu yang mengatur Allah, semua yang dijalanin terasa nikmat meskipun ga bisa tengok situs online tiap hari hehe. Alhamdulillah disyukuri
Deleteteh semoga terwujud semua mimpi mimpinya yaa
ReplyDeleteTehh aku aminkan banget resolusi yang mau keluar dari bank.. tenang teh pasrahin aja sm Allah pasti diberi yang terbaik..amiin
ReplyDeleteSudah keluar sayang. Alhamdulillah aku tak pernah menyesali keputusanku itu. Aku yakin janji Allah itu benar untuk hambaNYA yang mau berhijrah dijalanNYA aamiin
DeleteTeteh aku terharu banget apa yang menjadi keputusan teteh buat resign, semoga Allah berikan kelancaran serta barokah buat mimpi teteh ya. Keep blogging :)
ReplyDeleteMasyaAllah tabarakallah makasi sayangku.. aamiin ya Allah
DeleteSemangaaat terus teteh menjadi blogger juga ga ada sekali di benatku tp mungkin jalannya allah tetep semangaaat ya teh tetep menginspirasi
ReplyDeleteAamiin aamiin ya Allah semoga semakin membawa manfaat yah
DeleteTiga mimpiku di 2019 adalah semakin eksis di dunia kepenulisan, membuka usaha di bidang kepenulisan, dan mewariskan ilmu kepenulisan yang kupunyai kepada anak-anakku.
ReplyDelete